Repsol Honda menderita saat Marc Marquez absen karena pembalap lainnya tidak mampu mengeluarkan kemampuan maksimal dari motor RC213V.
Baca juga: Setelah Diisukan Bakal ke Honda untuk Gantikan Marc Marquez,Akhirnya Fabio Quartararo Buka Suara
Legenda MotoGP, Casey Stoner, tahu penyebabnya. Honda memang sempat mendominasi gelaran MotoGP dalam satu dekade terakhir. Sayangnya, cedera Marquez pada musim 2020 silam membuat Honda harus kesulitan menunjukan daya saingnya.
Baca juga: Marc Marquez Diprediksi Tak Akan Mendominasi dan Tak Akan Juara Dunia MotoGP di Musim 2022
Setelah kecelakaan tersebut, Honda harus menunggu 21 balapan untuk bisa menempatkan pembalapnya ke podium teratas. Stoner pun menganggap Marquez menjadi penyebab utama kemunduran Honda dalam dua musim terakhir.
Menurut Stoner, Honda terlalu fokus untuk mengembangkan motor yang sesuai dengan gaya balapan Marquez. Alhasil, pembalap lain kesulitan untuk menundukkan RC213V.
“Saya pikir Marc dan timnya melakukan kesalahan dalam beberapa tahun pertama,” ungkap Stoner, dilansir dari Speedweek, Jum'at (31/12/2021).
"Ketika saya menguji Honda, fokusnya sangat banyak pada fase pengereman dan stabilitas pengereman,” pungkasnya. “Namun, setelah itu motornya enggan mengalah. Marc sangat pandai menutupi beberapa masalah,” tukasnya.